Banjarnegara – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 MAN 2 Banjarnegara (Mandabara) pada Rabu, 1 Oktober 2025, berlangsung meriah di gedung indoor madrasah. Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah tari Ratoh Jaroe yang dipersembahkan oleh 20 siswa dari berbagai angkatan.
Tarian tradisional asal Aceh itu dibawakan dengan penuh semangat dan kekompakan. Para penari duduk berjejer sambil menampilkan gerakan tangan, kepala, dan tubuh yang cepat, serempak, serta penuh energi. Syair religius dan ketukan rapai yang mengiringi semakin memperkuat makna tarian yang menggambarkan kebersamaan, kekompakan, dan semangat wanita Aceh dalam menyampaikan pesan moral serta spiritual.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, mengaku sangat mengapresiasi penampilan tersebut. “Saya bangga dengan kreativitas siswa yang mampu menampilkan seni budaya Nusantara dengan indah. Tarian ini menjadi bukti bahwa Mandabara tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga terus menumbuhkan kecintaan siswa terhadap seni dan budaya bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Ipung Veronia Dewi selaku pembina ekskul tari menuturkan bahwa persiapan dilakukan secara intens meski waktunya terbatas. “Kami hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk mempersiapkan penampilan ini. Anak-anak berlatih dengan sungguh-sungguh agar bisa mempersembahkan yang terbaik di panggung Mandabara,” jelasnya.
Kekompakan para penari mendapat sambutan hangat dari penonton yang memenuhi gedung indoor. Penampilan tari Ratoh Jaroe tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi pesan mendalam tentang semangat kebersamaan dan keindahan budaya Nusantara.
Dengan adanya persembahan ini, Mandabara semakin meneguhkan diri sebagai madrasah yang mendorong lahirnya generasi berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, serta terus menjaga semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. (ta)
Tinggalkan Komentar