Sejarah Singkat MAN 2 Banjarnegara
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara memiliki sejarah panjang yang berakar dari pendirian Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 Tahun pada tahun 1965. Pendirian ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Agama No. 39/1985 tanggal 7 Juni 1965, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pendidikan agama dan membendung pengaruh ideologi komunis yang berkembang saat itu.
Pada awal operasionalnya, PGAN Banjarnegara menempati gedung Madrasah Al-Ittihadul Islamiyah (AII) di Jalan Selamanik, Banjarnegara. Karena gedung tersebut juga digunakan oleh AII pada pagi hari, kegiatan belajar PGAN dilaksanakan pada sore hari hingga tahun 1970. Mulai tahun 1970, PGAN menempati gedung baru yang dibangun oleh pemerintah, yang pada masa itu merupakan salah satu gedung sekolah paling megah di Banjarnegara.
Seiring dengan perkembangan sistem pendidikan, PGAN 4 Tahun ditingkatkan menjadi PGAN 6 Tahun berdasarkan SK Menteri Agama No. 51/1969 tanggal 24 Juni 1969. Kemudian, sesuai dengan kebijakan penyesuaian jenjang pendidikan, PGAN 6 Tahun diubah menjadi dua lembaga: Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) untuk kelas I–III dan PGA Negeri untuk kelas IV–VI.
Transformasi selanjutnya terjadi ketika PGA Negeri beralih menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara, seiring dengan perubahan struktur pendidikan nasional. Sejak saat itu, MAN 2 Banjarnegara terus berkembang dan berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saat ini, MAN 2 Banjarnegara dikenal sebagai madrasah yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, dengan berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium komputer, masjid, dan ruang keterampilan. Madrasah ini terus berupaya mencetak generasi yang unggul, beriman, dan berakhlak mulia.