MAN 2 Banjarnegara Tanamkan Nilai Kepramukaan dalam Penerimaan Tamu Ambalan Gajah Mada-Srikandi

Banjarnegara – Suasana semangat kepramukaan terasa kuat di lingkungan MAN 2 Banjarnegara saat Ambalan Gajah Mada-Srikandi menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) pada Jumat (19/7). Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi dasar kepramukaan, yang bertujuan membekali anggota baru dengan pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai ambalan.

Dalam sesi ini, para peserta yang merupakan anggota baru Penegak diperkenalkan dengan berbagai aspek Ambalan Gajah Mada-Srikandi. Dewan ambalan menyampaikan materi mengenai struktur organisasi, visi dan misi ambalan, serta peran penting ambalan dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan memiliki semangat kepemimpinan.

Tak hanya mengenal struktur, peserta juga diajak memahami identitas ambalan secara lebih dalam melalui pengenalan sandi dan pusaka ambalan. Masing-masing simbol tersebut mengandung makna filosofis yang menggambarkan nilai perjuangan, kebijaksanaan, serta keteladanan dalam kepemimpinan. Para peserta diharapkan tidak sekadar mengetahui, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas ambalan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan adat istiadat Ambalan Gajah Mada-Srikandi, yang telah diwariskan secara turun-temurun sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan kepramukaan. Nilai-nilai ini menjadi landasan dalam menjalin interaksi antaranggota serta memperkuat rasa persaudaraan.

Kak Rowi selaku pembina Pramuka menegaskan pentingnya materi ini sebagai bagian dari proses pembentukan karakter. “Kami ingin para peserta benar-benar memahami dan mencintai Ambalan Gajah Mada-Srikandi. Bukan hanya sekadar ikut kegiatan, tapi juga memiliki kebanggaan dan semangat untuk menjadi pramuka penegak yang aktif dan berkarakter,” jelasnya.

Dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang diberikan, diharapkan anggota baru dapat segera beradaptasi dan menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menjadi generasi muda yang membawa perubahan positif di lingkungan sekitarnya.***(af)