MAN 2 Banjarnegara Gelar Bimtek Penguatan Implementasi Kurikulum KMA 1503 Tahun 2025

Purwokerto – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara (Mandabara) menggelar kegiatan penting berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Kurikulum Madrasah KMA 1503 Tahun 2025, (9/12). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi seluruh guru Mandabara dalam menerapkan kurikulum terbaru di lingkungan madrasah. ​Bimtek yang diikuti oleh 98 peserta yang merupakan seluruh guru MAN 2 Banjarnegara ini diselenggarakan di hotel Dominic Purwokerto.

Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, terutama terkait materi kurikulum yang baru.

​“Acara ini sangat penting untuk kita, sebab Kurikulum Madrasah KMA 1503 menuntut kita agar lebih adaptif dan berfokus pada pengembangan kemampuan esensial peserta didik,” ujar Prihantoro Achmad dalam sambutannya. Ia menambahkan, “Selamat mengikuti kegiatan selama 3 hari ini. Manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya agar kita siap menghadapi tahun ajaran mendatang.”

​Kegiatan dibuka secara resmi sekaligus penyampaian materi oleh Kepala Tim (Katim) Bidang Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Juair, S.Ag., M.M., M.Si.

​Juair menjelaskan secara detail mengenai implementasi kurikulum madrasah yang baru dan prinsip-prinsip yang dikandungnya. “Dalam kurikulum ini terdapat beberapa prinsip yang harus menjadi pegangan kita,” tegas H. Juair. “Prinsip utamanya adalah pengembangan karakter siswa, sifat fleksibel dalam implementasi, dan fokus pada muatan esensial yang memang paling diperlukan untuk mengembangkan peserta didik.”

​Juair juga menjabarkan struktur dari kurikulum tersebut. “Kurikulum KMA 1503 ini dirancang agar alokasi mata pelajaran pada intrakurikuler dan kokurikuler dapat terintegrasi dengan baik. Tujuannya agar muatan pembelajaran benar-benar berpusat pada pengembangan potensi peserta didik secara holistis,” tutupnya. Pemberian materi ini menjadi bekal awal bagi para guru Mandabara sebelum mengimplementasikannya dalam proses belajar-mengajar. (ta)