Mandabara Siap Implementasikan KBC, Guru Dapatkan Tips Penerapannya

Purwokerto – Sebanyak 98 guru dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara (MAN 2 Banjarnegara) atau yang lebih dikenal dengan Mandabara mengikuti kegiatan Bimtek Implementasi KMA 1503 (11/12). Salah satu materinya adalah tentang kegiatan implementasi KBC pada Ekstrakurikuler dan Iklim Budaya Madrasah. Kegiatan yang berlangsung di convention hall Hotel Dominic Purwokerto ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para guru agar siap menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan menciptakan iklim budaya madrasah yang positif.

​Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemateri yang telah berbagi ilmu. Tak lupa, terima kasih atas antusiasme para peserta selama kegiatan ini,” ujarnya. Prihantoro Achmad berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif. “Pihak kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif dan dapat kita implementasikan di madrasah kita,” tegasnya, menyoroti pentingnya tindak lanjut dari materi yang didapat.

​Sementara itu, Muhamad Siswanto, selaku pemateri kegiatan, menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai positif di lingkungan madrasah. “Mengapresiasikan nilai cinta dalam setiap langkah di madrasah bisa dilakukan melalui kebijakan ramah lingkungan, penerapan disiplin positif, dan sistem pencegahan kekerasan,” ungkapnya, memberikan panduan praktis bagi para guru.

​Siswanto juga membagikan tips untuk pelaksanaan budaya iklim madrasah yang berhasil. Tips tersebut mencakup lima poin utama, yakni: mulai dari hal kecil, melibatkan murid dalam perumusan aturan, menggunakan bahasa cinta, menghadirkan nilai KBC dalam visual dan narasi madrasah, serta fokus pada pembentukan kebiasaan positif. Pembekalan ini menjadi langkah strategis Mandabara untuk bertransformasi menjadi madrasah yang mengedepankan nilai-nilai humanis dan positif melalui Kurikulum Berbasis Cinta. (ta)