Banjarnegara – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu guru MAN 2 Banjarnegara (Mandabara). Teguh Amanah, guru Bahasa Arab, berhasil meraih Juara 2 dalam lomba menulis cerpen pada ajang Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Banjarnegarab (8/9). Cerpen Pelita di Dadapan berhasil menarik perhatian dewan juri dengan alur yang menyentuh serta sesuai dengan tema lomba, yaitu “Kisah Guru Inspiratif Indonesia.” Cerpen tersebut mengisahkan perjuangan seorang guru yang berupaya mengajarkan siswanya tentang arti cita-cita di tengah keterbatasan dan gempuran teknologi.
Dalam keterangannya, Teguh mengaku bersyukur atas pencapaiannya. “Saya sangat bersyukur atas apa yang telah saya raih. Semoga pada gelaran tahun selanjutnya bisa lebih baik lagi. Cerpen ini memang fiksi, tetapi tokoh dan tempatnya saya ambil dari lingkungan sekitar saya. Dadapan, tempat saya tinggal saat ini, menjadi salah satu inspirasi utama. Harapan saya, melalui karya ini perjuangan guru bisa benar-benar menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ujarnya. Masih menurut Teguh, kemenangannya kali ini akan menjadi pintu kembalinya dia dalam bidang kenepnulisan setelah lama vakum bertahun tahun. “Dulu saya suka menulis, pernah Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Penerbit Ernest (2016), tulisan saya juga ada di Tabloid Poin, Majalah MAN2BARA, Buletin JISDA Yala (Thailand, 2016), kumpulan puisi Rindu yang Belum Tuntas (Sabana Pustaka, 2016), Kidung Patani (Landasan Ilmu, 2016), Menemukan Kekanak di Tubuh Petuah (Stepa Pustaka, 2016), kumpulan cerpen Isyarat (Landasan Ilmu, 2016), dan Pilihan (Harasi, 2016). Dengan ini, saya siap kembali menulis lagi,” imbuhnya.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, turut menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Kami segenap keluarga besar MAN 2 Banjarnegara mengucapkan selamat kepada Bu Teguh Amanah yang telah berhasil meraih Juara 2. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa guru madrasah tidak hanya berkompeten dalam mendidik, tetapi juga mampu berkarya dan memberikan inspirasi melalui jalur sastra. Semoga pencapaian ini memotivasi guru maupun siswa untuk terus berkarya,” ungkapnya. (ta)
Tinggalkan Komentar