Siap Implementasikan KMA 1503, Guru Mandabara Rancang Kelas Penuh Cinta dan Bermakna

Purwokerto – Guru MAN 2 Banjarnegara (Mandabara) mengikuti kegiatan penguatan implementasi Kurikulum Madrasah yang Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1503 Tahun 2025 di Hall Dominic Hotel Purwokerto (9/12). Salah satu materinya adalah merancang Kelas Penuh Cinta dan Bermakna. Seluruh guru Mandabara hadir sebagai peserta.

​Kepala Madrasah, Prihantoro Achmad, menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini. “Saya berharap materi yang diberikan oleh pemateri dapat bermanfaat dan nantinya diterapkan oleh para peserta ketika kembali ke madrasah,” ujar Prihantoro Achmad. Ia menekankan pentingnya adopsi kurikulum baru untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

​Dalam sesi inti, Dr. Amelia Theuresia Kusuma, Fasilitator Penguatan Implementasi Kurikulum Madrasah, memaparkan materi tentang strategi perancangan pembelajaran yang efektif. “Untuk merancang kelas penuh cinta dan bermakna, guru harus punya growth mindset,” jelas Dr. Amelia. Ia menambahkan bahwa kecerdasan peserta didik bukanlah sesuatu yang statis. “Kecerdasan peserta didik dapat dikembangkan seiring waktu, usaha, dan belajar,” tegasnya.

​Suasana diskusi berlangsung hangat ketika Dr. Amelia membentuk beberapa kelompok dan memberikan tugas interaktif. Salah satu tugas yang diberikan adalah meminta setiap kelompok untuk mengidentifikasi beberapa pernyataan, apakah termasuk ke dalam pola pikir bertumbuh (growth mindset) atau pola pikir tetap (fixed mindset). Para guru terlibat aktif dalam proses identifikasi dan diskusi kelompok tersebut.

​Salah satu peserta, Kurniati Suratun Fatmah, mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi yang diterima. “Saya senang sekali mendapatkan materi ini. Saya merasa punya wawasan baru dan siap untuk mengimplementasikannya saat kembali ke madrasah nanti,” kata Kurniati Suratun Fatmah.

​Kegiatan ini merupakan langkah konkret Mandabara dalam memastikan seluruh pendidik siap menjalankan amanat KMA 1503 Tahun 2025 demi mewujudkan lingkungan belajar yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter positif siswa. (ta)