Mandabara Peduli, Ulurkan Tangan untuk Korban Longsor Situkung

Banjarnegara —Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara atau yang akrab disebut Mandabara menunjukkan empati dan kepedulian tinggi terhadap bencana alam. Melalui program Mandabara Peduli Musibah Tanah Longsor Situkung Pandanarum, perwakilan madrasah mengunjungi lokasi bencana di Desa Situkung pada hari Senin, (24/11).

​Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban korban terdampak tanah longsor yang baru-baru ini melanda wilayah tersebut. Rombongan Mandabara terdiri atas empat orang perwakilan siswa dari Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), pembina OSIM, dan Wakil Kepala Madrasah bidang Hubungan Masyarakat (Humas).

​Sebelum keberangkatan, Prihantoro Achmad selaku Kepala Madrasah menyampaikan dukungannya secara penuh. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban. “Kami dari madrasah sangat mendukung kegiatan ini sebagai wujud nyata nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan yang kita tanamkan,” ujar Prihantoro Achmad. “Saya berdoa semoga apa yang kita berikan bisa membantu para korban yang saat ini sedang mengalami kesulitan,” tambahnya.

​Pada kesempatan penyerahan donasi, Imam Heri Purnomo, pimpinan rombongan sekaligus Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, menyampaikan laporan dana yang berhasil dihimpun dari seluruh komponen madrasah.

​“Alhamdulillah, total donasi yang terkumpul mencapai angka Rp14.370.000,” kata Imam Heri Purnomo dengan nada syukur. Ia merinci bahwa donasi tersebut berasal dari sumbangan Bapak/Ibu guru dan pegawai sebesar Rp6.240.000, serta dari para siswa melalui OSIM sebesar Rp8.130.000.

​Imam Heri Purnomo juga menutup laporannya dengan harapan dan doa. “Semoga apa yang telah didonasikan keluarga besar MAN 2 Banjarnegara tercatat sebagai amal salih yang Allah Subhanahu wa Ta’ala akan berikan balasan kebaikan berlipat ganda. Aamīn, yā robbal ‘ālamīn,” tutupnya.

​Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Mandabara dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam menghadapi situasi darurat bencana. Bantuan diserahkan langsung kepada posko penanggulangan bencana di Desa Situkung.(ta)