Banjarnegara – Kabar membanggakan datang dari Mandabara (MAN 2 Banjarnegara). Salah satu siswinya, Devi Syifana Ayu Fadhilla, berhasil menorehkan prestasi nasional dengan masuk dalam 50 karya terbaik Lomba Cerpen Festival Literasi pada Pusat, Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025. Pengumuman resmi dirilis secara daring pada 3 November 2025, setelah melalui seleksi ketat dari sekitar 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.
Kepala Mandabara, Prihantoro Achmad, menyampaikan rasa bangganya atas capaian yang diraih siswanya tersebut. “Prestasi ini merupakan bukti bahwa semangat literasi di kalangan siswa Mandabara terus tumbuh. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas Devi yang mampu membawa nama madrasah di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Sutiyani, selaku pembimbing lomba, mengaku turut bahagia dan terharu atas pencapaian siswanya. “Saya merasa senang dan bangga karena usaha Devi selama proses penulisan tidak sia-sia. Ia menulis dengan hati dan keberanian, mengangkat tema yang jarang diangkat oleh penulis muda seusianya,” tutur Sutiyani.
Devi Syifana Ayu Fadhilla, siswi yang berhasil mengharumkan nama madrasah, menuturkan bahwa ia tidak menyangka cerpennya dapat menembus 50 besar nasional. “Saya sangat bangga dan bersyukur atas hasil ini. Cerpen saya mengambil tema tentang darah haid dan istihadah dalam kehidupan perempuan muslim. Saya ingin menyampaikan bahwa hal-hal yang dianggap tabu juga bisa menjadi bahan refleksi dan pembelajaran,” ungkap Devi.
Capaian ini menjadi motivasi baru bagi seluruh siswa MAN 2 Banjarnegara untuk terus berkarya di bidang literasi. Madrasah yang dikenal dengan sebutan Mandabara tersebut berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya membaca dan menulis sebagai bagian dari pembentukan karakter dan prestasi siswa. (ta)
Tinggalkan Komentar