Semarak Hari Sumpah Pemuda ke-97, MAN 2 Banjarnegara Kobarkan Semangat Persatuan

Banjarnegara – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, MAN 2 Banjarnegara menggelar apel pagi yang penuh khidmat dengan mengusung tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” (28/10) Kegiatan berlangsung di indoor madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta pegawai tata usaha.

Apel dimulai pukul 07.15 WIB dengan susunan acara yang tertib, diawali penghormatan kepada bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, serta naskah Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Suasana haru dan khidmat menyelimuti ruangan ketika seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan penuh semangat kebangsaan.

Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, dalam sambutannya menekankan pentingnya makna peringatan Sumpah Pemuda. “Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi wujud rasa hormat terhadap perjuangan para pendahulu. Dahulu pemuda berjuang dengan senjata, sedangkan perjuangan siswa saat ini cukup dengan disiplin dan mengikuti apel dengan khidmat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga membacakan sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, yang berpesan agar generasi muda terus bersatu dan berkolaborasi membangun negeri. “Pemuda Indonesia harus terus bergerak dan bersatu, menjadi pelopor kolaborasi serta inovasi menuju Indonesia Emas 2045,” demikian bunyi amanat Menpora.

Salah satu peserta apel, Malikana El Fathina, siswi kelas XI-3 yang bertugas sebagai pembawa acara, mengaku bangga dapat berperan dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari apel hari ini. Semangat para pemuda 1928 harus terus kita jaga sebagai motivasi untuk membawa bangsa menjadi lebih baik,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu “Bangun Pemuda Pemudi” dan “Mars Anti Narkotika.” Melalui peringatan ini, MAN 2 Banjarnegara meneguhkan komitmennya untuk menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan generasi muda madrasah.
(ta)