Banjarnegara – Dalam rangka memperingati HUT ke-60 MAN 2 Banjarnegara, digelar lomba Gerak Kreasi yang berlangsung meriah di Indoor madrasah pada Senin, (29/9). Seluruh kelas berpartisipasi penuh, menjadikan acara ini semakin semarak dan kompetitif.
Lomba Gerak Kreasi memiliki aturan yang cukup ketat, mulai dari waktu penampilan maksimal tiga menit, iringan musik hanya boleh satu tradisional dan satu bebas, hingga larangan penggunaan rias wajah. Penilaian meliputi kekompakan, kreativitas, variasi gerakan, serta jumlah peserta yang ikut dari setiap kelas. Selain itu, setiap kelas wajib menentukan seragam sendiri tanpa diperbolehkan menyewa.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Prihantoro Achmad, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung pelaksanaan lomba Gerak Kreasi ini. Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga wahana untuk menumbuhkan kreativitas, kerja sama, serta rasa percaya diri siswa. Semoga melalui lomba ini potensi seni dan budaya di lingkungan madrasah semakin berkembang,” ujarnya.
Proses penilaian dilakukan secara objektif oleh minimal tiga juri yang menilai berdasarkan rubrik penilaian. Nilai akhir ditentukan dari rata-rata keseluruhan, dan juara I, II, serta III ditetapkan langsung per angkatan. Jika terjadi nilai sama, aspek kekompakan, ekspresi, dan kreativitas menjadi penentu utama.
Salah satu peserta, Vilsa Intan Pramesta, siswi kelas XI-3, mengungkapkan usaha kerasnya bersama tim. “Kami berlatih setiap hari sepulang sekolah selama kurang lebih dua minggu agar penampilan maksimal. Latihan memang melelahkan, tetapi hasilnya sepadan karena kami bisa menampilkan yang terbaik,” tuturnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas dari persiapan kostum, variasi gerakan, hingga kerja sama tim yang ditunjukkan di indoor. Selain menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antar siswa dan memberikan warna baru dalam rangkaian peringatan HUT Mandabara. (ta)
Tinggalkan Komentar