
Hunting Tourist, Siswa MAN 2 Banjarnegara Praktik Bahasa Inggris dengan Penutur Asli
Bali – Empat ratus tiga puluh enam peserta didik kelas XI MAN 2 Banjarnegara mengikuti kunjungan Edukasi Wisata ke pulau Bali pada 31 Oktober – 4 November 2024 (4/11).
Kunjungan edukasi wisata ini bertujuan sebagai ajang menumbuhkan dan menyuburkan nilai-nilai moderasi beragama terutama bagi para peserta didik.
Indahnya hidup dalam keberagaman agama tak menyurutkan semangat persatuan dalam berkehidupan di NKRI. Mengunjungi pulau Bali yang menjadi salah satu wilayah heterogen adalah salah satu upaya terwujudnya moderasi beragama.
Tak hanya mengenai perbedaan agama yang mereka pelajari dengan mengunjungi berbagai tempat wisata dan religi, praktik pembelajaran bahasa Inggris pun tak terelakkan.
Mengingat banyaknya turis mancanegara yang berkunjung, besar pula kesempatan peserta didik untuk berinteraksi langsung hingga bertukar media sosial untuk berkomunikasi lanjut.
Kaffah Visa Alvionita, salah seorang guru Bahasa Inggris Tingkat Lanjut mengakui kegiatan ini merupakan salah satu tantangan yang diberikannya.
“Agar sekali dayung, dua sampai tiga pulau terlampaui, kami memang memberikan Challenge untuk anak-anak berkomunikasi langsung dengan minimal satu turis asing,” ungkapnya.
“Sebelum kunjungan, di kelas mereka sudah saya bekali dengan ettiquette dalam menjalin komunikasi dengan turis asing, dan batasan yang boleh dan tidak boleh ditanyakan oleh mereka,” imbuhnya.
Citra Dewi Saeful, salah seorang peserta didik yang ikut serta dalam kunjungan tersebut pun mengaku senang dengan adanya tantangan tersebut.
“Hunting tourist Challenge ini buat kita jadi berani mengajak kenalan sampai ngobrol sama turis asing, ada yang dari Jerman, Rusia, dan lainnya. Awalnya kita sempet takut buat memulai, tapi ternyata setelah dicoba asyik juga,” tuturnya.
Ridlo Pramono, kepala MAN 2 Banjarnegara menambahkan bahwa kegiatan positif ini semoga tidak hanya berhenti usai dari Bali saja. “Kelancaran berbahasa Inggris memang sangat diperlukan di masa kini, saya harap praktik berbicara dengan penutur asli dapa dilaksanakan secara berkelanjutan ke depannya,” pungkasnya. (ka)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sempat Terkendala, Tim Menyanyi Berantai MAN 2 Banjarnegara Tetap Berhasil Bawa Piala
Banjarnegara – Tim guru dan karyawan MAN 2 Banjarnegara berhasil raih Juara Harapan 2 Lomba Menyanyi Berantai dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) pada Senin. (30/12) Tim menyanyi
Bawa Tropi, Tim Menyanyi Jingle MAN 2 Banjarnegara Raih Juara Tiga
Banjarnegara – Tim guru MAN 2 Banjarnegara berhasil raih Juara 3 Lomba Menyanyi Jingle ZEUSBOLA Kemenag Banjarnegara dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) pada Senin (30/12). Berte
Pembukaan Turnamen Bola Voli HAB Kemenag Ke-79 Kabupaten Banjarnegara di MAN 2 Banjarnegara
Banjarnegara – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 tahun 2025, Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara menggelar turnamen bola voli antar satuan kerja dan kecamata
Berkomitmen Wujudkan WBK, MAN 2 Banjarnegara Studi Tiru ke MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo – Dua puluh delapan tim Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) MAN 2 Banjarnegara laksanakan studi tiru ke MAN 2 Kulon Progo (18/12). Bertempat di
Bersinergi, MAN 2 Banjarnegara Tandatangi MoU dengan MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo - Dalam rangka meningkatkan komitmen untuk mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK), MAN 2 Banjarnegara menandatangani Nota Kesepahaman (Memoran