Banjarnegara – Pengadilan Negeri Banjarnegara kelas 1B menggandeng MAN 2 Banjarnegara untuk melaksanakan sosisalisasi kenakalan remaja yang bisa mengakibatkan hukum pidana (25/10). Turut hadir mengisi acara Niken Rochayati  berdiri sebagai ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara, Niken secara langsung mengisi acara tersebut. Turut hadir segenap jajaran dari pengadilan negeri Banjarnegara dalam rangka mendukung dan mensukseskan acara ini. Para perwakilan peserta didik dari kelas XI dan XII didapuk sebagai peserta acara sosialisasi ini yang diadakan di ruangan multimedia.

Niken Rochyati menjelaskan maksud dan tujuan dari diadakannya acara sosialisasi ini. “Kami dari Pengadilan Negeri Banjarnegara kelas 1B membuat sebuah terobosan baru yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang hukum pidana khususnya bagi remaja. Karena sasaran utama dari acara ini adalah para pelajar. Melihat dari banyaknya kasus pidana anak maupun perlindungan anak yang ada di Pengadilan Negeri Banjarnegara kelas 1B akhir-akhir ini. Sehingga dengan kegiatan Pengadilan Negeri goes to school diharapkan mampu memberikan edukasi serta sosialisasi khususnya kepada para peserta didik dan tenaga pendidik mengenai hukum. Sehingga diharapkan akan terciptanya masyarakat yang cerdas hukum,” terang ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara kelas 1B ini.

Salah satu materi yang dipaparkan pada pertemuan ini adalah tindakan yang menjurus kepada kenakalan remaja. Pengadilan Negeri menjelaskan serta memberikan contoh kepada para peserta didik, perilaku dan perbuatan apa saja yang sekiranya masuk dalam ranah tindak pidana atau hukum. Serta akibat apa saja yang bisa ditanggung olek para pelaku yang melakukan tindak pidana tersebut. “Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi dari Pengadilan Negeri Banjarnegara di MAN 2 Banjarnegara bisa memberikan edukasi dan pemahaman terhadap para peserta didik. Tentunya  tujuan utamanya adalah para peserta didik bisa menghindari perilaku atau tindakan yang dapat melanggar hukum,” ujar Imam Heri selaku wakil kepala madrasah di bidang hubungan masyarakat.

Ahwal, salah seorang peserta didik yang mengikuti acara sosialisasi ini menuturkan dengan adanya acara dari Pengadilan Negeri Banjarnegara dirinya menjadi “melek hukum”. “Saya jadi lebih mengetahui dan paham perbuatan dan tindakan apa saja yang bisa melanggar hukum. Terutama pada materi tindakan pelecehan seksual apa saja yang bisa berakibat tindak pidana. Edukasi seperti ini bisa menjadi tumpuan kami para pesertda didik agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta selalu waspada,” ujar ketua OSIM MAN 2 Banjarnegara.