Banjarnegara – The 3rd International Symposium on Education (ISOE) tahun 2022 telah dilaksanakan tanggal 28 s.d. 30 November 2022 di MAN 2 Banyumas dan MAN 1 Bojonegoro secara daring. Pelaksanaan tersebut memanfaatkan teknologi metaverse dalam bentuk ruang maya (virtual ballroom) di metaverse madrasah. Tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi 20 pemakalah yang telah dinyatakan lolos. Bahagia karena dapat berkumpul dengan orang-orang hebat se-Indonesia. Bangga karena berkarya yang dapat bermanfaat untuk ke depannya,
Rasa bahagia dan bangga itu pun dirasakan oleh 2 pemakalah dari MAN 2 Banjarnegara yakni Ridlo Pramono selaku kepala madrasah dan Sutiyani selaku guru Bahasa Indonesia. Kebahagiaan dan kebanggaan itu pun bertambah ketika sertifikat sebagai pemakalah keluar (16/1) setelah 47 hari dinanti.
“Secarik kertas yang sangat berarti khususnya bagi ASN untuk kelengkapan administrasi dalam ajang lomba atau tak kalah berartinya untuk yang akan naik pangkat tentunya”, ungkap Ridlo.
Selain sertifikat, Ridlo Pramono mengungkapkan bahwa para pemakalah akan mendapat tambahan kebahagiaan dan kebanggaan. Kebahagiaan dan kebanggaan itu berupa masuknya makalah dalam Jurnal Mandaris.
“Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama RI,” imbuh Ridlo
Adapun makalah yang diangkat Ridlo Pramono yakni 5-Ing sebagai Upaya Recovery of Learning Loss pada Peserta Didik MAN 2 Banjarnegara Pasca Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pemakalah berikutnya yakni Sutiyani yang mengangkat makalah yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Menulis Cerita Pendek melalui Metode Song Lyrics Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 TP 2021/2022 di MAN 2 Banjarnegara.
Ridlo berharap semoga tahun 2023 akan bertambah GTK yang dapat berkontribusi dalam ajang bergengsi ini sehingga semakin banyak orang mengenal MAN 2 Banjarnegara yang salah satunya melalui tulisan atau goresan pena. (sy/)
Tinggalkan Komentar