Banjarnegara – Koperasi Sejahtera Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) baru saja mengumumkan tiga orang anggotanya yang memperoleh SHR (Simpanan Hari Raya) terbanyak per April 2022, (13/4). Tiga terbanyak tersebut adalah Dewi Nur Widiastuti dengan jumlah penerimaan Rp 18.280.134, disusul Tatik Nurwiyati dengan jumlah penerimaan Rp. 15.231.147, dan terakhir Rp 13.390.870 yang diterima oleh Siti Rochani Rahajeng. Pengumuman ini menjadi angin segar di kalangan anggota koperasi yang menandakan SHR sudah bisa diambil.
Ditemui di ruangannya, Ridlo Pramono selaku Pembina Koperasi Sejahtera sekaligus Kepala Madrasah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pengurus koperasi. “Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Ibu pengurus koperasi yang sudah membagikan SHR kepada anggota, semoga berkah dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Ridlo juga menambahkan pengumuman SHR paling banyak ini bisa menjadi motivasi bagi anggota lainnya. “Ini bisa menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk lebih semangat menyimpan uangnya di koperasi madrasah kita. Dengan semakin banyak yang menyimpan uang, maka Koperasi akan semakin berkembang dan nanti manfaatnya juga akan kembali ke anggota,” imbuhnya.
Total simpanan yang dibagikan per bulan April 2022 ini adalah sebesar 333.777.021 yang dibagikan ke 141 orang anggota Koperasi Sejahtera. Dalam uraiannya, Aziz Purwanto selaku Bendahara Koperasi Sejahtera menyatakan simpanan tersebut merupakan gabungan dari simpanan tahun 2021 pasca hari raya Idul Fitri sampai dengan bulan April 2022.
“SHR yang dibagikan ini merupakan dana yang disimpan oleh para anggota sejak tahun 2021 setelah Idul Fitri sampai April tahun ini. Bagi Bapak Ibu guru ada memotong dari gaji bulanan secara rutin atau juga setor tunai secara langsung. Kami membebaskan cara penyetoran simpanan tersebut, terserah anggota bagaimana nyamannya. Alhamdulillah tahun ini bisa dibagikan di awal Ramadan, jadi lebih dulu dibanding tahun lalu. Tujuannya supaya bisa dibelanjakan lebih awal mengingat jika mendekati lebaran biasanya harga-harga barang kebutuhan pokok naik drastis,” jelasnya. (ta/ak)
Tinggalkan Komentar