Banjarnegara – Berlangsung di Lapangan Desa Ampelsari Kecamatan Banjarnegara. Open Turnamen Sepakbola Ampel Sari Cup 2022 digelar mulai tanggal 2 Oktober hingga 32 hari ke depan. Kesebalasan MAN 2 Banjarnegara turut serta di dalamnya. Mereka berhasil meraih kemenangan perdana di babak 32 besar setelah mengalahkan tim dari desa Payaman Kecamatan Wanayasa, senin (3/10).
Ampelsari Cup 2022 merupakan kompetisi sepakbola yang diikuti tim sepakbola dari seluruh penjuru Banjarnegara dan sekitarnya. Pemainnya pun tidak main-main. Beberapa pemain merupakan pemain dari tim Liga dari kasta tertinggi di Indonesia. MAN 2 Banjarnegara merupakan satu-satunya tim dari madrasah/sekolah yang turut serta di dalamnya dan seluruh pemainnya merupakan siswa yang masih aktif mengikuti KBM tanpa terkecuali.
Dalam pertandingan melawan PS Payaman tim asuhan Rio Hermawan menguasai penuh pertandingan. Banyak peluang tercipta di babak pertama. Namun karena cuaca gerimis, lapangan licin sehingga bola sulit dikuasai membuat mereka belum dapat mencuri gol. Babak pertamapun bearkhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua kondisi fisik pemain lawan mulai menurun. Anak-anak MAN 2 Banjarnegara akhirnya dapat memecah kebuntuan setelah dapat memanfaatkan situasi bola mati. Zola peserta didik kelas XI mencetak gol. Disusul beberapa menit kemudian Mizan Agin anak kelas XII IPS 1 juga menceploskan gol melalui tendangan bebas cantiknya di dekat kotak penalti.
Skor 2 – 0 bertahan sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan demikian MAN 2 Banjarnegara berhak melaju ke babak 16 besar dan akan bertanding kembali pada 19 Oktober mendatang. Untuk lawan masih menunggu pemenang di pertandingan lainnya.
Prio Pambudi pembina sepakbola MAN 2 Banjarnegara bersyukur atas kemenangan timnya. Walau bermain menghadapi pemain yang lebih senior anak binaannya tetap bermain cantik dan menghibur penonton. “Alhamdulillah kami masih diberi kemenangan, walau pemain lebih senior tapi anak-anak tidak gentar dan tetap bermain cantik sehingga dapat memenangkan pertandingan,” tutup guru Geografi tersebut. (ar/ak)
Tinggalkan Komentar