Banjarnegara – Jargon “Madrasahnya Para Juara” memang pantas disematkan untuk MAN 2 Banjarnegara. Dikutip dari emispendis.kemenag.go.id, jumlah madrasah aliyah di Jawa Tengah berjumlah 687. Dari jumlah tersebut MAN 2 Banjarnegara meraih posisi ke-6 dalam rekapan madrasah berprestasi di Jawa Tengah tertanggal 22 Juli 2021.
Meskipun di tengah pandemi, capaian prestasi siswa MAN 2 Banjarnegara baik dalam bidang akademik maupun nonakademik tiada henti. Kepala Madrasah, Ridlo Pramono mengapresiasi capaian prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa serta optimis MAN 2 Banjarnegara mampu menempati posisi pertama madrasah berprestasi di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, sangat membanggakan prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi kami sehingga mengantarkan MAN 2 Banjarnegara di peringkat ke-6 madrasah berprestasi di Jawa Tengah. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan bapak dan ibu guru serta kerjasama yang baik dari seluruh civitas akademika serta tak lupa doa dari wali siswa yang tidak bisa diabaikan. Maka dari itu, kami sangat berterimakasih” ungkapnya.
“Meskipun berada di tengah pandemi, kami selalu melakukan apapun dengan sepenuh hati. Membuat lingkungan yang nyaman, mengakomodir semua keperluan serta prestasi yang tiada henti. Harapan kami MAN 2 Banjarnegara akan segera menempati posisi pertama madrasah berprestasi di Jawa Tengah” tandasnya.
Natir selaku Waka Kurikulum juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya merasa bangga atas prestasi anak-anak yang luar biasa. Keberhasilan ini merupakan jerih payah peserta lomba dan pembimbing yang tidak pernah putus asa. Ini bukan puncak dari perjalanan karier MAN 2 Banjarnegara, ini semua adalah awal dari proses yang harus dimaksimalkan” pungkasnya.
Berdasarkan hasil rekapan data prestasi (22/7), MAN 2 Banjarnegara mencatatkan jumlah total prestasi akademik maupun nonakademik sebanyak 152. Dengan rincian 123 prestasi di tingkat nasional, 10 prestasi dalam kejuaraan tingkat provinsi, 3 prestasi di tingkat karesidenan, dan 16 capaian prestasi di tingkat kabupaten/kota.
Risma Astutiani selaku pembimbing matematika mengungkapkan kunci kesuksesan siswa meraih juara. “Tidak ada kiat yang istimewa, hanya saja Saya melihat anak memiliki potensi. Selebihnya Saya memberikan motivasi dan banyak latihan soal agar anak-anak terbiasa bertemu dengan berbagai jenis soal. Demikian, Saya hanya melakukan apa yang harus dilakukan, selebihnya Saya percaya penuh dengan anak”, jelasnya. (sn)
Tinggalkan Komentar