Banjarnegara – Jumat (22/7) pagi seperti biasanya peserta didik MAN 2 Banjarnegara berduyun-duyun datang menggapai asa di madrasah tercinta. Namun tidak dengan Dewan Ambalan Gajahmada-Srikandi Mandabara tampak lebih sibuk dari lainnya karena tengah mempersiapkan upacara khusus di lapangan indoor. Hari ini mereka menggelar Penerimaan Tamu Ambalan (PTA). Agenda tahunan bagi peserta didik baru dalam rangkaian Matsama.
Acara diawali dengan upacara pembukaan. Dengan pembina upacara Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah sekaligus membuka PTA. Ridlo berpesan agar peserta dapat memanfaatkan kegiatan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian. “Kepada anak-anakku kelas X yang hebat ikuti kegiatan dengan baik sehingga kalian akan menjadi pribadi mandiri dan disiplin,” tegas beliau.
Setelah upacara peserta masih berada di lapangan untuk berkenalan dengan kakak pembina di MAN 2 Banjarnegara. Dilanjutkan perkenalan Dewan Ambalan Gajahmada dan Srikandi. Acara selanjutnya berada di kelas masing-masing. Peserta didik mendapat materi kepramukaan oleh Dewan Ambalan.
Dijelaskan oleh Kak Rowi selaku Pembina Pramuka MAN 2 Banjarnegara setelah upacara pembukaan. Bahwa PTA merupakan gerbang untuk bergabung dengan ambalan Gajahmada dan Srikandi. “PTA adalah ucapan selamat dari kami dan merupakan pintu gerbang memasuki ambalan Gajahmada dan Srikandi karena setiap siswa MAN 2 Banjarnegara wajib bergabung di dalamnya,” jelasnya.
Rowi juga menjelaskan bahwa dengan adanya kelanjutan dari acara ini adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka setiap hari Jumat. Seluruh peserta didik baru wajib mengikuti pramuka. “Selanjutnya peserta PTA diarahkan mengikuti ekstra pramuka setiap hari Jumat karena memang pramuka adalah wajib bagi kelas sepuluh,” lanjutnya.
Di akhir perbincangan, Rowi mengutarakan harapannya dengan diadakannya kegiatan hari ini. Beliau berharap anak-anak kelas X mengenal dunia penegak dengan segala aktivitas dan pendidikannya. “Kami berharap dengan adanya PTA adik-adik kelas X dapat mengenal dunia penegak dengan segala aktivitas dan pendidikannya,” pungkas guru Bahasa Arab itu. (ar/ak)
Tinggalkan Komentar