Banjarnegara – Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Kamilia Hilma Farikha, siswa MAN 2 Banjarnegara kelas XI IPS 6 terpilih menjadi Paskibra Kabupaten. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Bupati (17/8). Budhi Sarwono, selaku Bupati Banjarnegara bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT RI ke-76. Petugas pengibar bendera terdiri atas tiga orang siswa yakni Wisnu Adhi (SMAN 1 Banjarnegara), Kamilia Hilma Farikha (MAN 2 Banjarnegara), dan Agus Setiawan (SMKN 1 Punggelan). Upacara HUT RI ke-76 diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat ini berjalan dengan lancar dan khidmat.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono mengungkapkan rasa bangganya. “Alhamdulillah ini merupakan kebanggaan yang luar biasa. Siswa kami ada yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat kabupaten dari sekian banyaknya SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Hal ini membuktikan bahwa salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di madrasah yaitu ekstrakurikuler Pasukan Khusus (Pasus) cukup memberikan bukti bahwa ketika siswa dengan berbagai bakat dan potensinya digali, dikembangkan dan diarahkan maka bukan hal yang mustahil prestasi siswa akan terus meningkat yang pada akhirnya kepercayaan diri siswa meningkat, nama madrasah terangkat. Jika hal yang demikian terus menerus dilakukan tanpa bosan, para guru dan siswa menempa diri menggali potensi yang dimiliki, maka bukan hal yang mustahil, madrasah dari waktu ke waktu akan menjelma menjadi institusi pendidikan yang akan terus meningkat harkat dan martabatnya,” ungkapnya.
Kamilia Hilma Farikha, Paskibra Kabupaten dari MAN 2 Banjarnegara pun mengungkapkan rasa bahagianya. “Senang banget bisa dapat kesempatan ini. Tidak semua anak bisa dapat kesempatan ini. Maksudnya diluar sana banyak banget yang pengin. Jadi tadi saya berusaha semaksimal mungkin. Apalagi untuk ada di posisi ini harus melalui seleksi yang panjang. Awalnya ada seleksi buat Paskibra Provinsi dan dari madrasah sudah diadakan seleksi terlebih dahulu. Alhamdulillah saya sama Teguh Febriansyah XI IPA 1 yang mewakili. Pas mau seleksi yang di kabupaten ke provinsi, saya masuk empat besar, lalu diseleksi lagi untuk mencari dua anak buat dikirim ke provinsi. Ndilalah saya kurang tinggi badannya. Saya masuk ke Paskibra Kabupaten dan Teguh belum rejekinya jadi belum masuk,” pungkasnya. (sn)
Tinggalkan Komentar